Senin, 14 Januari 2008

Danau Dendam Tak Sudah



Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) di Bengkulu ini tidak kalah indah dan eksotik dengan danau-danau lain yang ada di Indonesia “sepertinya kata-kata ini terlalu meninggi ” sebenernya kalo boleh dibilang indah sih secara jujur yah kalah jauh ama danau manijau, danau toba, danau atas, dan danau-danau yang lain, tapi yah di bengkulu cuman ada satu danau। Memang, saat ini belum banyak wisatawan yang mengenal danau yang hanya berjarak sekitar
enam kilometer dari pusat Kota Bengkulu itu.” sebenernya kalo boleh dibilang indah sih secara jujur yah kalah jauh ama danau manijau, danau toba, danau atas, dan danau-danau yang lain, tapi yah di bengkulu cuman ada satu danau. Memang, saat ini belum banyak wisatawan yang mengenal danau yang hanya berjarak sekitar enam kilometer dari pusat Kota Bengkulu itu.” sebenernya kalo boleh dibilang indah sih secara jujur yah kalah jauh ama danau manijau, danau toba, danau atas, dan danau-danau yang lain, tapi yah di bengkulu cuman ada satu danau. Memang, saat ini belum banyak wisatawan yang mengenal danau yang hanya berjarak sekitar enam kilometer dari pusat Kota Bengkulu itu.” sebenernya kalo boleh dibilang indah sih secara jujur yah kalah jauh ama danau manijau, danau toba, danau atas, dan danau-danau yang lain, tapi yah di bengkulu cuman ada satu danau. Memang, saat ini belum banyak wisatawan yang mengenal danau yang hanya berjarak sekitar enam kilometer dari pusat Kota Bengkulu itu.” sebenernya kalo boleh dibilang indah sih secara jujur yah kalah jauh ama danau manijau, danau toba, danau atas, dan danau-danau yang lain, tapi yah di bengkulu cuman ada satu danau. Memang, saat ini belum banyak wisatawan yang mengenal danau yang hanya berjarak sekitar enam kilometer dari pusat Kota Bengkulu itu.” sebenernya kalo boleh dibilang indah sih secara jujur yah kalah jauh ama danau manijau, danau toba, danau atas, dan danau-danau yang lain, tapi yah di bengkulu cuman ada satu danau. Memang, saat ini belum banyak wisatawan yang mengenal danau yang hanya berjarak sekitar enam kilometer dari pusat Kota Bengkulu itu.” sebenernya kalo boleh dibilang indah sih secara jujur yah kalah jauh ama danau manijau, danau toba, danau atas, dan danau-danau yang lain, tapi yah di bengkulu cuman ada satu danau. Memang, saat ini belum banyak wisatawan yang mengenal danau yang hanya berjarak sekitar enam kilometer dari pusat Kota Bengkulu itu.Menilik dari namanya saja,
Danau Dendam Tak Sudah sudah menyiratkan sebuah kisah tragis dibaliknya. Memang, nama danau ini dipercayai terkait dengan legenda sepasang muda-mudi konon sang gadis merupakan keturunan dari VOC Belanda yang dulu menjajah Bengkulu, dan si jejaka merupakan rakyat jelata. Mereka mengikat janji sehidup semati, tetapi kisah asmara mereka tak kesampaian, karena orangtua sang gadis “yang notabene seorang bule” tidak merestui. Dia dijodohkan dengan laki-laki lain, padahal benih-benih cinta di hati kedua remaja ini tidak bisa dipisahkan lagi. Lalu kedua anak muda yang dimabuk asmara itu bunuh diri ke dalam danau. Konon sejak itu di dalam danau terdapat dua ekor lintah besar, yang merupakan jelmaan sepasang kekasih tersebut.
Tapi menurut saya cerita itu gak masuk di akal deh, masa gara-gara kedua muda-mudi bunuh diri nyemplung mengakibatkan danau itu bisa muncul dan terkenal, padahal menurut cerita ibu-ibu jaman dulu gak ada danau disekitar itu dan ceritanya itu tidak ada endingnya.. “sok tau neh”
Nah ini ada cerita versi lain yang menurut saya lebih masuk ke akal, danau ini sengaja dibuat untuk mencegah terjadinya intrusi air laut. Kawasan danau ini memang berjarak kurang lebih dua kilometer dari bibir pantai dan dipergunakan untuk mencegah mengalirnya air laut ke darat.
Di masa Belanda, danau ini kemudian dibuat dam, agar lebih tertata dan tidak mudah meluap serta memudahkan pembuatan jalan. Bukti-bukti dam itu bisa terlihat hingga kini. Namun setelah merdeka, pembangunan dam terbengkalai. Dam yang tak selesai itu menginspirasikan warga setempat untuk menamainya menjadi Dam Tak Sudah dan kata “Den” di depan kata “Dam” hanyalah merupakan “kerancuan” yang sengaja ditimbulkan untuk menggelitik rasa ingin tahu.
Danau seluas 37,50 hektare itu memiliki keunikan yang tidak dimiliki danau lainnya. Di bawah Danau Dendam Tak Sudah, konon terdapat gunung berapi.
Danau ini juga memiliki berbagai flora unik, yakni anggrek Pensil (vanda hookeriana), yang diyakini hanya tumbuh di kawasan ini. Flora unik yang lain adalah anggrek matahari, bakung, nipah, pulai, ambacang rawa, terentang, plawi, brosong, gelam, pakis dan sikeduduk. “tapi sekarang sudah mulai punah, dan susah untuk ditemukan. Saya ajah mau cari-cari di photo udah gak dapet lagi”
Panorama di kawasan danau juga sangat indah. Sejauh mata memadang, pengunjung akan dimanja lanskap Bukit Barisan yang membiru dan terlihat sayup-sayup di kejauhan.
Kini danau tersebut juga berfungsi sebagai daerah tangkapan air (catchment area). Kawasan ini merupakan penyuplai sebagian besar air untuk petani di kota Bengkulu serta penyimpan cadangan air tanah. Dan juga tidak kalah menarik untuk dilihat, tempat ini dijadikan tempat mojok muda-mudi, mungkin dikarenakan ada sepasang muda-mudi yang bunuh diri disini yah? hehhee..
hati-hati bagi muda-mudi yang sukak mojok di situ, bisa kenak sambet.. hehehe
Di kawasan danau, pengunjung bisa menyaksikan pemandangan alam berupa permukaan danau yang terlihat kemerahan ditimpa sang surya menjelang beranjak keperaduannya. Atraksi matahari terbit disertai udara pagi yang bersih serta semburat warna merah di permukaan danau menjelang malam sangat ideal bila diabadikan dari lensa kamera.
Keasrian danau serta lingkungan cagar alam yang luas merupakan potensi bagi wisatawan minat khusus untuk melakukan pendidikan dan penelitian. Di lokasi ini, pengunjung juga bisa berperahu dan menggunakan rakit ke seluruh penjuru danau, dan memancing.
Beberapa warga di seputar danau menyediakan pondok-pondok yang menawarkan berbagai jenis makanan seperti jagung bakar dan kelapa muda. Beberapa makanan khas Bengkulu seperti perut punai, lempuk dan kue tat juga bisa dibeli di sekitar lokasi.
Slamat Mencoba.. Loh maksudnya mencoba perut punai, lempuk dan kue tat, bukan mencoba mojok di danau dendam॥



Tidak ada komentar: